Pages

Subscribe:

Blogger news

Blogroll

Thursday, February 16, 2012

Harga anjlok, 30 hektare rumput laut tidak dipanen

Harga anjlok, 30 hektare rumput laut tidak dipanen


  
sumber:antara
Pekalongan (ANTARA News) - Sekira 30 hektare dari 40 hektare areal rumput laut di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tidak dipanen petani karena mereka kesulitan memasarkan hasil panenanya lantaran harganya anjlok.

Ketua Kelompok Tani Tambak Muara Rejeki Kota Pekalongan, Miftakhudin, di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa saat ini para petani rumput laut mengalami kesulitan memasarkan komoditasnya karena permintaan dari pelanggan atau perusahaan terhenti.

"Selama ini permintaan rumput laut dari pelanggan sudah terhenti sehingga mengakibatkan harga rumput laut anjlok. Akibatnya, petani merugi dan membiarkan rumput laut tidak dipanen," katanya.

Menurut dia, saat ini sekitar 50 persen hasil produksi rumput laut rusak atau membusuk karena para petani lebih memilih membiarkan bahan makanan itu menumpuk dan tidak terurus di tambak.

Saat ini, kata dia, harga rumput laut hanya Rp350 per kilogram, padahal sebelumnya mencapai sekitar Rp1.000 per kilogram.

Ia mengatakan, budi daya rumput laut telah dilakukan para petani sejak 2006, dengan produksi sebanyak 20 ton setiap panen empat bulan sekali.

"Biaya budi daya rumput laut sekitar Rp5 juta per hektar, namun karena harga rumput laut anjlok, maka para petani memilih mendiamkan hasil panennya di tambak, meski kami harus merugi," katanya.

Ia berharap pemerintah segera bisa membantu mengatasi kesulitan yang sedang dihadapi para petani rumput laut agar mereka tidak merugi dan kembali melakukan budi daya tanaman tersebut.

"Kami sangat berharap pada pemerintah bisa membantu dengan menampung atau membeli produksi rumput laut dengan harga yang wajar," katanya.
(U.KR-KTD/M008)

0 comments:

Post a Comment